Magetan (10/12/2021) – Alumni Digital Leadership Academy (DLA) x Tsinghua University kunjungi sentra kerajinan kulit di Jalan Sawo, Kabupaten Magetan. Kunjungan ini untuk melihat potensi daerah guna mendorong produktivitas pelaku usaha dalam menerapkan transformasi digital.

Penjualan Menurun Sejak Pandemi

Ketua Sentra Kerajinan Kulit Kabupaten Magetan, Eko Patrianto mengaku penjualan kerajinan kulitnya menurun drastis karena krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, dia biasanya berhasil menjual 1.500 produk kerajinan kulit, namun sejak pandemi Covid-19 melanda usahanya menurun, bahkan Eko mengakui hanya memproduksi 25 pasang sepatu setiap harinya.

Eko pun terpaksa merumahkan sejumlah karyawannya dari awalnya berjumlah 19 orang, kini menjadi delapan orang. Dirinya pun berupaya meminjamkan alat jahitnya kepada pengrajin untuk dapat membantu karyawannya menyambung hidup selama pandemi.

Berinovasi Dengan Mem-branding Diri

Ketua Pokja DLA, Sadjan memberikan semangat kepada pelaku usaha agar berani melakukan inovasi kewirausahaan di tengah kemajuan teknologi yang masif. Menurutnya, walaupun pelaku usaha sudah membuat promosi secara daring dan membuat website, namun harus bisa melebarkan mitra dan membangun mereknya sendiri agar bisa menjadi trademark serta produk unggulan Kabupaten Magetan.

Alumni DLA sekaligus CEO PT. Prosa Solusi Cerdas, Teguh Eko melihat ada potensi yang besar termasuk digitalisasi untuk mengembangkan bisnis maupun branding produk daerah. Dirinya menambahkan perlu adanya dukungan maupun kolaborasi dari Pemda setempat dengan menyelenggarakan training bagi pengrajin, agar dapat memproduksi lebih banyak dalam memenuhi permintaan serta berambisi agar dapat membuat brand-nya sendiri.

Kunjungan alumni DLA x Tsinghua University ini bertujuan untuk memberikan solusi pada permasalahan lokal dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Melalui digitalisasi, berbagai produk unggulan daerah tidak hanya dapat dikenal secara nasional tetapi juga internasional. (Alifia Anandita-Pubdokpus/RAF)